Surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak seringkali dibutuhkan dalam berbagai kegiatan, terutama dalam bidang keuangan. Surat ini berisi pernyataan bahwa pihak yang membuat surat tersebut bersedia bertanggung jawab secara penuh atas apa yang diuraikan di dalamnya. Untuk memudahkan Anda dalam membuat surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak, simak penjelasan lengkap dan tata cara membuatnya di bawah ini.
Apa Itu Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban Mutlak?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara membuat surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan surat tersebut. Surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak adalah surat yang berisi pernyataan tertulis yang dibuat oleh seseorang atau sebuah lembaga yang menyatakan bahwa pihak tersebut bertanggung jawab secara penuh atas apa yang diuraikan di dalam surat tersebut.
Surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak sering digunakan dalam berbagai kegiatan, terutama yang berkaitan dengan keuangan, seperti pada saat melakukan pengajuan pinjaman, pengambilan uang dari bank, atau dalam kegiatan audit keuangan. Surat ini dibutuhkan sebagai bukti tertulis bahwa pihak yang membuat surat tersebut bersedia menanggung segala risiko yang terkait dengan apa yang diuraikan di dalamnya.
Bagaimana Cara Membuat Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban Mutlak?
Untuk membuat surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tata cara membuat surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak yang baik dan benar:
1. Gunakan Kertas Kop Surat
Gunakan kertas kop surat yang sesuai dengan lembaga atau perusahaan Anda. Hal ini akan memberikan kesan resmi dan profesional pada surat yang Anda buat.
2. Tulis Tanggal Pembuatan Surat
Tuliskan tanggal pembuatan surat di bagian paling atas surat. Tanggal pembuatan surat juga bisa dijadikan sebagai bukti bahwa surat tersebut dibuat pada tanggal tertentu dan tidak terjadi pemalsuan tanggal.
3. Tuliskan Nama dan Alamat Lengkap
Tuliskan nama dan alamat lengkap pihak yang membuat surat. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon dan email untuk memudahkan pihak yang akan menerima surat untuk menghubungi Anda.
4. Tuliskan Judul Surat
Tuliskan judul surat dengan jelas dan singkat. Judul surat harus mencerminkan isi dari surat tersebut.
5. Mulailah dengan Pernyataan Awal
Mulailah surat dengan pernyataan awal yang menegaskan bahwa pihak yang membuat surat tersebut bertanggung jawab secara penuh atas apa yang diuraikan di dalam surat. Contoh pernyataan awal yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
“Dengan ini saya, [nama], yang bertindak atas nama [lembaga/perusahaan], dengan ini menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan yang dituliskan dalam surat ini adalah benar dan lengkap, serta saya bersedia bertanggung jawab secara penuh atas apa yang diuraikan di dalamnya.”
6. Jelaskan Secara Rinci Isi dari Surat
Setelah pernyataan awal, jelaskan secara rinci isi dari surat. Pastikan semua informasi yang diberikan benar dan lengkap. Jangan lupa untuk mencantumkan bukti-bukti atau dokumen pendukung yang relevan untuk memperkuat pernyataan yang disampaikan.
7. Sebutkan Konsekuensi Jika Terjadi Pelanggaran
Sebutkan konsekuensi yang akan diterima jika terjadi pelanggaran terhadap isi dari surat tersebut. Konsekuensi yang disebutkan bertujuan untuk memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar isi surat dan memberikan jaminan kepada pihak yang menerima surat bahwa pernyataan yang diberikan sangat serius dan bersifat mengikat.
8. Akhiri Surat dengan Pernyataan Penutup
Akhiri surat dengan pernyataan penutup yang menegaskan kembali bahwa pihak yang membuat surat tersebut bertanggung jawab secara penuh atas apa yang diuraikan di dalam surat. Contoh pernyataan penutup yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
“Dengan menandatangani surat ini, saya menyatakan bahwa saya bertanggung jawab secara penuh atas apa yang diuraikan di dalam surat ini. Saya menyadari bahwa jika terjadi pelanggaran terhadap isi dari surat ini, saya siap menerima konsekuensi yang telah disebutkan di dalam surat.”
9. Tandatangani Surat
Terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat dan membuat stempel resmi dari lembaga atau perusahaan Anda. Tanda tangan dan stempel resmi tersebut akan menunjukkan bahwa surat tersebut sah dan benar-benar dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.
Contoh Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban Mutlak
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak, berikut adalah contoh surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
No. | Judul Surat | Tanggal Pembuatan Surat |
---|---|---|
1 | Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban Mutlak Pengajuan Pinjaman | 10 Juni 2021 |
“Dengan ini saya, [nama], yang bertindak atas nama [lembaga/perusahaan], dengan ini menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan yang dituliskan dalam surat ini adalah benar dan lengkap, serta saya bersedia bertanggung jawab secara penuh atas apa yang diuraikan di dalamnya.Bahwa [nama lembaga/perusahaan] mengajukan permohonan pinjaman ke [nama bank] dengan jumlah pinjaman sebesar Rp [jumlah]. Saya menyatakan dengan jujur bahwa [nama lembaga/perusahaan] memang membutuhkan pinjaman tersebut untuk keperluan yang sudah ditentukan dan bahwa kami mampu untuk membayar kembali pinjaman tersebut sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.Saya menyadari bahwa jika terjadi pelanggaran terhadap isi dari surat ini, saya siap menerima konsekuensi yang telah disebutkan di dalam surat. Saya juga siap membayar kembali seluruh pinjaman beserta bunga yang telah ditetapkan jika terjadi keterlambatan atau ketidakmampuan membayar pinjaman.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dengan kesadaran penuh atas segala konsekuensi yang akan timbul. Saya bersedia menandatangani surat ini sebagai bukti bahwa pernyataan tersebut benar dan bersifat mengikat.”
Kesimpulan
Surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak adalah surat yang berisi pernyataan tertulis yang dibuat oleh seseorang atau sebuah lembaga yang menyatakan bahwa pihak tersebut bertanggung jawab secara penuh atas apa yang diuraikan di dalam surat. Surat ini biasanya digunakan dalam berbagai kegiatan, terutama yang berkaitan dengan keuangan. Untuk membuat surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak yang baik dan benar, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, seperti menggunakan kertas kop surat, menuliskan tanggal pembuatan surat, mencantumkan nama dan alamat lengkap, serta menandatangani surat. Dengan memahami tata cara membuat surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak dengan baik dan benar, Anda dapat membuat surat tersebut dengan mudah dan terhindar dari kesalahan yang tidak diinginkan.